Jumat, 18 Oktober 2013

negara Sosialisasi dengan negara kapitalis

Apa Perbedaan Koperasi Dinegara Sosialisasi dengan negara kapitalis

Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Sebagai alat pelaksana dari perencanaan yang ditetapkan secara sentral, maka
koperasi merupakan bagian dari suata tata administrasi yang menyeluruh, berfungsi sebagai badan yang turut menentukan kebijakan public, serta merupakan badan pengawasan dan pendidikan.
Peran penting koperasi lain adalah sebagai wahana untuk mewujudkan kepemilikan kolektif sarana produksi dan untuk mencapai tujuan social politik.
 Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan system sosialis – komunis.

Aliran Sosialis
·         Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
·         Akan tetapi dalam perkembangannya, kaum sosialis kurang berhasil memanfaatkan koperasi bagi kepentingan mereka. Kemudian, kaum sosialis yang diantaranya berkembang menjadi kaum komunis mengupayakan gerakan koperasi sebagai system komunis itu sendiri. Koperasi dijadikan sebagai alat pemerintah dalam menjalankan program-programnya. Dalam hal ini, otonomi koperasi menjadi hilang.
·         Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di Negara-negara ERopa Timur dan Rusia.


Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.

Negara kapitalis secara umum artinya negara yang menganut faham bahwa siapa yang mempunyai modal terbanyak maka akan meraih keuntungan sebesar-besarnya,
Indonesia faham aslinya adalah gotong-royong dan kekeluargaan namun belakangan ini gotong-royong dan kekeluargaan hanya untuk fihak tertentu yang sepertinya mengarah kepada kapitalisme.
Nilai-nilai gotong-royong dan kekeluargaan sebenarnya condrong kepada demokrasi, namun saat ini gotong-royong dan kekeluargaan hanya diterapkan oleh DPR dan Pejabat pemerintah dalam Korupsi uang negara! Jadi jawabannya Indonesia adalah negara Kapitalis yang gotong-royong secara kekeluargaan.


Perbedaan dengan konsep sosialis :
·         Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk merasionalkan factor produksi dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif.
·         Konsep Negara Berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya.

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120418070201AATkK18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar