Kamis, 20 Juni 2013


 Wajah perekonomian indonesia


Wajah perekonomian indonesia akan menghadapi kekuatan dan kesempatan bangkit dari keterpurukan dalam hal ini dimana SDM mulai mampu memahami dan menyadari bahwa korupsi akan menyengsarakan bagi masyarakat yang telah memilih nya. Dan akhir-akhir ini di surat kabar dan berita-berita media masa   Indonesia telah mencatat beberapa prestasi gemilang. Prestasi yang cukup menonjol adalah nilai IHSG telah menembus angka psikologis dan juga di susul dengan stabil nya ekonomi makro dan menguat nya rupiah atas dollar.

Akan tetapi semua indikator makro ekonomi yang telah dikemukaan di atas memang tidak ada yang menyangkal, bahwa itu semua adalah benar adanya. Akan tetapi, menilai perbaikan ekonomi hanya dari indikator makro sesungguhnya sangat menyesatkan. Semua fakta prestasi itu akan dengan mudah dipatahkan oleh fakta-fakta yang kongkret di lapangan.
Indikator-indikator di sektor riil kondisinya justru sebaliknya. Tingginya tingkat pengangguran dan warga miskin, melorotnya kapasitas industri, semakin banyaknya perusahaan yang bangkrut dan tingkat kesejahteraan ekonomi rakyat yang semakin jatuh.

hal diatas disebabkan karena membludaknya tingkat kelahiran dan pertumbuhan penduduk yang terjadi hanya di suatu wilayah. disebabkan karena adanya ketimpangan dari sistem pembangunan ekonomi yang tidak merata, dan seharus nya dimasa depan kita berharap pemimpin yang lebih baik dari segi intelek dan bijaksana .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar